Kata
Pengantar
Puji syukur kami
panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta
karunianya kepada saya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini dengan
tepat Waktu yang berjudul Pencemaran air
(water polution)
Makalah ini berisikan
tentang informasi pengertian pencemaran
air yang membahas penyebab, dampak,
dan pihak yang dirugikan dari pencemaran air.
Diharapkan Makalah ini
dapat membemberikan informasi kepada kita semua tentang pencemaran air. Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna,oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami
sampaikan terimakasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa Memberkati kita.
Daftar
Isi
Kata
pengantar .................................................................................................................. 1
Daftar
isi ............................................................................................................................ 2
Bab I
Pendahuluan .................................................................................................................... 3
A. Latar
belakang......................................................................................................... 3
B. Masalah.................................................................................................................. 3
C. Tujuan..................................................................................................................... 3
D. Manfaat.................................................................................................................. 3
Bab
II
Pembahasan...................................................................................................................... 4
A. Pengertian
pencemaran air ..................................................................................... 4
B. Ciri-ciri
air tercemar................................................................................................ 4
C. Sifat-
sifat pencemaran air...................................................................................... 5
D. Macam
– macam sumber air yang berpolutan......................................................... 5
E. Penyebab
yang dtimbulkan pencemaran air........................................................... 6
F. Bahaya
yang ditimbulkan....................................................................................... 6
G. Akibat
air tercemar ................................................................................................ 7
H. Usaha-usaha
mengatasi dan mencegah................................................................... 7
Bab
III
Kesimpulan ...................................................................................................................... 9
Contoh
gambar.................................................................................................................. 10
Daftar
pustaka................................................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap hari, kita selalu membutuhkan air. Untuk makan, minum,
memasak, mencuci, dll. Oleh karena itu air yang kita konsumsi selayaknya bebas
dari polusi dengan ciri 3B (tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun).
Akan tetapi, kita terkadang atau mungkin sering menemukan air yang
keruh, berbau dan terkadang pula tercampur dengan bahan-bahan berlogam,
plastik, zat kimia, ataupun organik. Dan setiap kali akhir muara air selalu
berakhir ke sungai. Dan inilah yang membuat air tercemar. Kenapa? Karena orang-orang pedesaan, atau pinggiran kota,
menggunakan air sungai karena hemat air. Dan karena air sungai tercemar,
sehingga timbulah penyakit dimana-dimana. Hampir semua makhluk hidup di darat
terkena akibatnya dan bagi makhluk hidup di air, bisa mati.
Sebuah organisasi PBB, WHO (World Health Organization)
menyatakan pada judul The Best of All Things is Water (Semua Yang Terbaik Adalah Air) menunjukkan bahwa air sangatlah
penting bagi seluruh kehidupan dan selalu dipandang sebagai barang yang sangat
berharga bagi seluruh makhluk hidup di bumi, sehingga perlu dijaga, dilindungi,
dan dilertarikan. Karena itu, kualitas air yang kita gunakan sangat penting
untuk diperhatikan. Dan karena itu semua, air memiliki standart kesehatan.
B. Masalah
a. Apa itu polusi air?
b. Mengapa bisa terjadi pencemaran air?
c. Apa akibat yang ditimbulkan dari adanya polusi air?
d. Siapa saja yang akan terkena dampak dari air yang berpolusi?
e. Apakah tingkat polusi dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat
sekitar?
f. Bagaimana caranya untuk mengatasi sekaligus mencegah terjadinya
polusi air?
C. Tujuan
a. Agar manusia mengetahui apa itu polusi air.
b. Agar manusia lebih dapat memahami penyebab terjadinya
pencemaran air.
c. Agar dapat mengetahui akibat yang ditimbulkan dari adanya air
yang berpolusi.
d. Dapat membedakan mana air yang bersih dan berstandart dengan
air yang sudah tercemar.
e. Dapat lebih berhati-hati dalam penggunaan air.
f. Dapat mengetahui kandungan air yang terpolusi.
g. Dapat mengatasi serta mencegah saat/sebelum terjadinya polusi
air.
D. Manfaat
Diharapkan agar mahasiswa, terutama mahasiswa UNIKA St.Thomas SU
dapat mengerti sekaligus memahami tentang polusi air. Sehingga dapat memilah
mana air bersih dan air yang tercemar sekaligus mengatasi dan mencegah saat
terjadi polusi air disekitar kita.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Tentang Pencemaran Air
Kita hidup dizaman serba canggih dengan kemajuan ilmu serta
teknologi. Akan tetapi, dampak negative yang dihasilkan sangatlah besar, yaitu
polusi yang mana merupakan peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen
lain yang merugikan lingkungan dari akibat aktivitas manusia atau proses alami.
Serta menyebabkan polusi yang disebut polutan. Suatu hal dikatakan polutan apa
bila:
§
Kadar melebihi/kurang dari
batas normal
§
Berada pada tempat dan waktu
yang tidak tepat.
Polusi sendiri dapat berupa debu, bahan kimia, suara, panas,
radiasi. Dan bila polutan berlebihan, ekosistem tidak dapat seimbang dan tidak
dapat melakukan regenerasi (pembersihan sendiri).
Polusi air merupakan peristiwa masuknya zat, energi,
unsur/komponen lainnya di dalam air sehingga kualitas air terganggu yang mana
dapat ditandai dengan adanya perubahan bau, rasa, dan warna pada air sehingga
air tidak murni lagi.
Dikutip dalam Keputusan Menteri Negara Kepedudukan dan Lingkungan
Hidup No.02/MENLH/I/1998, yang dimaksud dengan polusi/pencemaran air adalahmasuk/dimasukkannya
makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain kedalam air/udara oleh
kegiatan manusia atau oleh proses alam, kurang atau tidak dapat berfungsi lagi
dengan peruntukannya.
Itulah kenapa air sebagai sumber utama bagi manusia serta makhluk
hidup lainnya dimuka bumi ini karena merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi.
Akan tetapi, fenomena alam seperti gunung merapi, badai, gempa
bumi, tsunami, dll dapat mengakibatkan perubahan besar terhadap kualitas air,
hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran air. Kenapa? Karena polusi adalah
sebagian dari akibat aktivitas makhluk hidup yang mana dapat merubah kualitas
terhadap air di muka bumi.
B. Ciri-Ciri
Air Tercemar/ terkena polusi
Ciri-ciri air yang mengalami polusi/tercemar sangat bervariasi
karena tergantung dengan jenis air dan polutan yang terkandung didalamnya.
Namun cirri yang paling mudah diketahui adalah:
· Berbau
· Berwarna
· Beracun
· Berasa
C. Sifat-Sifat
Pencemaran Air
Untuk mengetahui terpolusinya air dapat diamati dengan terjadinya
perubahan-perubahan antara lain :
1.
Nilai pH, keasaman dan
alkalinitas pH normal air adalah 6-8 pH. Bila terlalu rendah, maka dapat
menyebabkan korosif.
2.
Suhu
Apabila suhu terlalu rendah, maka air akan terasa sejuk bahkan dingin hingga sedingin es. Begitu pula sebaliknya. Akan tetapi, air biasa selalu memiliki suhu pas di ukuran 0ocelcius.
Apabila suhu terlalu rendah, maka air akan terasa sejuk bahkan dingin hingga sedingin es. Begitu pula sebaliknya. Akan tetapi, air biasa selalu memiliki suhu pas di ukuran 0ocelcius.
3.
Warna, bau dan rasa
§
Warna
Air yang terpolusi biasanya berbeda dengan warna normalnya (jernih dan bening).
Air yang terpolusi biasanya berbeda dengan warna normalnya (jernih dan bening).
§
Bau
Biasanya tergantung pada sumber air, dapat disebabkan oleh bahan kimia, tumbuhan dan hewan air, baik yang hidup maupun mati (seperti bau amis dan busuk).
Biasanya tergantung pada sumber air, dapat disebabkan oleh bahan kimia, tumbuhan dan hewan air, baik yang hidup maupun mati (seperti bau amis dan busuk).
§
Rasa
Air normal tidak mempunyai rasa, kecuali rasa asin pada air laut.
Air normal tidak mempunyai rasa, kecuali rasa asin pada air laut.
4.
Kandungan minyak
5.
Kandungan logam berat
6.
Kandungan bahan radio aktif
D. Macam-Macam
Sumber Air Yang Berpolutan
Macam-macam sumber air yang berpolusi, antara lain:
§
Limbah industri
§
Pertanian
§
Rumah rangga
Ada beberapa tipe polutan yang mana dapat merusak perairan, yaitu:
§
Mengandung bibit penyakit
§
Butuh banyak O2 (Oksigen) untuk penguraiannya (sehingga kekurangan O2 saat proses penguraian)
§
Bahan-bahan kimia organik dari
industri
§
Limbah pupuk pertanian
§
Bahan-bahan yang tidak sedimen
(endapan)
§
Bahan-bahan yang mengandung
radioaktif dan panas
Padahal air adalah unsur alam yang penting bagi manusia dengan
sifat mengalir dan meresapnya. Akan tetapi, karena jalur-jalur aliran dan
resapan air terhambat karena polutan, timbulah banjir.
Musibah banjir dapat dibagi menjadi 2 berdasarkan akibat polusi
air, antara lain:
1.
Banjir
bandang (banjir besar),
yaitu: terjadi dari akibat meluap dari jalur-jalur aliran (sungai) dengan
volume air yang sangat besar.
2.
Banjir
genangan, yaitu: banjir
lokal/setempat karena akibat dari tergenangnya/terkonsentrasinya air hujan pada
daerah tersebut yangmana saluran air (arainase) dan lahan resapannya sangat
terbatas sehingga air bisa masuk/menggenangi lingkungan serta dalam rumah kita.
Penggunaan pada insektisida seperti DDT (Dhicloro Diphenil
Trichonethan) oleh para petani untuk memberantas hama tanaman serta serangga
penyebar penyakit secara berlebihan dapat mengakibatkan pencemaran terhadap air
yang diserap oleh tanaman. Sehingga terjadi pembusukan yang berlebihan diperairan
dapat pula menyebabkan pencemaran. Pembuangan sampah dapat mengakibatkan kadar
O2 terlarut dalam air semakin
berkurang karena sebagian besar dipergunakan oleh bakteri pembusuk.
Serta pembuangan sampah organik yang dibuang ke sungai
terus-menerus, selain mencemari air, pada musim hujan akan timbul bencana
banjir.
E. Penyebab
Dari Timbulnya Pencemaran Air
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki
karakteristik yang berbeda-beda.
§
Sampah organik seperti air
comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya
yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem.
§
Industri membuang berbagai
macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak,
nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang
dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam
air.
§
Seperti limbah pabrik yg
mengalir ke sungai seperti di sungai kampung lalang.
F. Bahaya Yang Ditimbulkan
Bibit penyakit dari hasil polusi air mengandung zat-zat yang
bersifat beracun dan bahan radioaktif yang mana dapat merugikan manusia.
Kenapa? Karena polutan memerlukan banyak sekali kandungan O2, akan tetapi apabila
kekurangan, maka akan terjadi perubahan warna dan pembusukan. Karena proses
penguraian terhadap polutan tidak akan sempurna sehingga timbulah polusi pada
air.
Permasalahan terbesar dalam polusi air adalah pembuangan sampah disembarang
tempat. Misalnya: pembuangan sampah pada muara sungai, laut, atau
got-got kecil rumahan. Ini bisa menimbulkan penyakit.
Contoh kejadian seperti di Jepang. Zat merkuri yang dibuang oleh
sebuah industri plastik ke teluk Minamata terakumulasi dijaringan tubuh ikan dan
masyarakat yang mengkonsumsi menderita cacat atau hingga meninggal.
G. Akibat
Air Tercemar
Akibat yang ditimbulkan oleh polusi air, antara lain:
1.
Terganggunya kehidupan
organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen (O2)
2.
Terjadinya ledakan ganggang dan
tumbuhan air.
3.
Pendangkalan dasar perairan
4.
Dalam jangka panjang adalah
kanker dan kelahiran cacat
5.
Akibat penggunaan pastisida
yang berlebihan, selain membunuh hama dan penyakit, juga membunuh serangga dan
maskhluk berguna terutama predator
6.
Kematian biota kuno, seperti:
plankton dan lainnya bahkan burung
7.
Mutasi sel, kanker, dan
leukemia
Akibat dari timbulnya air yang tercemar menurut situs wikipedia,
antara lain:
§
Dapat menyebabkan banjir
§
Erosi
§
Kekurangan sumber air
§
Dapat membuat sumber penyakit
§
Tanah longsor
§
Dapat merusak ekosistem sungai
H. Usaha-Usaha
Guna Mengatasi Dan Mencegah
Pada musim hujan, biasanya pasti akan terjadi yang mananya banjir. Mungkin langkah-langkah dibawah ini dapat mencegah adanya banjir
genangan, antara lain:
1.
Dalam perencanaan jalan- jalan
lingkungan baik program pemerintah maupun swadaya masyarakat sebaiknya memilih
material bahan yang menyerap air misalnya penggunaan bahan dari pavling blok
(blok-blok adukan beton yang disusun dengan rongga-rongga resapan air
disela-selanya). Hal yang tidak kalah pentingnya adalah penataan saluran
lingkungan, pembuatannyapun harus bersamaan dengan pembuatan jalan tersebut.
2.
Apabila di halaman
pekarangan-pekarangan rumah kita masih terdapat ruang- ruang terbuka, buatlah
sumur-sumur resapan air hujan sebanyak-banyaknya. Fungsi sumur resapan air ini
untuk mempercepat air meresapke dalam tanah. Dengan membuat sumur resapan air
tersebut, sebenarnya kita dapat memperoleh manfaat seperti berikut:
§
Persediaan air bersih dalam
tanah disekitar rumah kita cukup baik dan banyak.
§
Tanah bekas galian sumur dapat
dipergunakan untuk menimbun lahan-lahan yang rendah atau meninggikan lantai
rumah.
§
Apabila air hujan tidak
tertampung oleh selokan- selokan rumah, dapat dialirkan ke sumur-sumur resapan.
Jangan membuang sampah atau mengeluarkan air limbah rumah tangga (air bekas
mandi, cucian dan sebagainya) ke dalam sumur resapan karena bias mencemari
kandungan air tanah.
§
Apabila air banjir masuk ke
rumah menapai ketinggian 20-50 cm, satu- satunya jalan adalah meninggikan
lantai rumah kita di atas ambang permukaan air banjir.
§
Cara lain adalah membuat
tanggul di depan pintu masuk rumah kita. Cara ini sudah umum dilakukan orang,
hanya saja teknisnya sering kurang terencana secara mendetail.
Banyak sekali jenis penanganan pada air buangan, antara lain:
1. Proses penanganan primer (membuang bahan-bahan padatan yang
mengendap atau mengapung)
a.
Penyaringan
Pengendapan
(menghilangkan komponen-komponen fosfor dan padatan tersuspensi) dan pemisahan
b.
Pemindahan endapan
2. Proses penanganan sekunder (proses dekomposisi bahan-bahan padatan
secara biologi)
3. Proses penanganan tersier
Adsorpsi (bahan-bahan organik terlarut)
Elektrodoalisis
(menurunkan konsentrasi garam-garam terlarut sampai pada konsentrasi air
semula, sebelum digunakan)
Osmosis berlawanan
Khloranisasi (menghilangkan organisme penyebab
penyakit)
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat di ambil kesimpulan:
· Polusi adalah peristiwa masuknya zat, energi
unsur atau komponen lain ke dalam lingkungan akibat aktifitas manusia atau
proses alami. Segala sesuatu yang menyebabkan polusi disebut polutan.
· Polusi air adalah peristiwa masuknya zat,
energi, unsur, atau komponen lainya ke dalam air sehingga kualitas air
terganggu. Sumber polusi air antara lain limbah industri, pertanian, dan rumah
tangga. Polusi air juga dapat menimbulkan bencana diantaranya banjir.
· Akibat yang ditimbulkan polusi air dalam jangka
panjang adalah kanker dan kelahiran bayi cacat. Melakukan intensifikasi
pertanian. Banjir genangan dapat diatasi dengan membersihkan saluran air dari
penyumbatan.
Dari Pembahasan di atas juga kita dapat mengambil pelajaran bahwa:
· Sebaiknya kita harus berhati- hati dalam
menggunakan air karena air itu ada yang terpolusi dan ada yang tidak.
· Jagalah air di lingkungan rumah dan sekitar agar
tetap bersih dan terhindar dari pencemaran air.
· Jangan membuang sampah ke sungai atau kolam,
buanglah sampah pada tempatnya agar tidak terjadi pencemaran air.
· Hindari pemakaian obat pemberantas hama dan
serangga secara berlebihan.
Jangan membuang sampah ke sungai dan jika terjadi penimbunan
sampah di sungai akan mengakibatkan banjir.
contoh gambar pencemaran air
DAFTAR PUSTAKA
Suparwato. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional..
Faruq, Umar (2010). Makalah Pencemaran Air. http://henithree.student.umm.ac.id/
2010/01/23/makalah-pencemaran-air/. Di unduh 16 Maret 2011
Firman, Muhammad. 2009. Cara Atasi Polusi Air Di Negara
Berkembang.http://teknologi.vivanews.com/news/read/68548-cara_atasi_polusi_air_di_negara_
berkembang/. Di unduh 16 Maret 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar